Kamis, 04 Mei 2017

Mutu Rambutan yang Laku untuk di Ekspor



                     7 Desember 2016


Rambutan yang Laku untuk Ekspor

SAMBAS - Mutu rambutan Kecamatan Sajad Desa Tengguli tak kalah dengan Rambutan yang ada di Luar Negeri. Namun, tidak semua jenis rambutan bisa diekspor, Ada syarat-syarat tertentu yang diminta pihak importir. (7/12/2016)
Rambutan merupakan buah khas negeri tropis. Tak heran bila ia mendapat julukan tropical fruit. Rambutan menjadi buah yang memiliki banyak penggemar, terutama bagi kita yang tinggal di Kalimantan Barat. Memiliki nama ilmiah Nephelium lappaceum, buah eksotis yang mudah ditemui di Indonesia ini kaya akan nutrisi, mulai dari vitamin C, kalsium, hingga zat besi. Di  Indonesia memang belum punya standar mutu buah-buahan untuk memenuhi permintaan tersebut. Tapi setidaknya buah yang satu ini dapat memanjakan lidah sesaat jika dimakan.
Akan tetapi Pak Waldi  yang juga bergerak di bidang ekspor buah-buahan asal Senyawan ia mengatakan bahwa mutu dari buah yang akan dijual haruslah yang sudah matang, agar buahnya tidak masam. Kesulitannya sebagai seorang eksportir rambutan ke kecamatan-kecamatan di Sambas, Tebas, Pemangkat bahkan ke Singkawang, adalah belum bisa menyediakan rambutan bermutu bagus secara teratur. Pak Udin pun mempunyai masalah yang sama. "Tidak ada pemasok yang mempunyai pohon rambutan dalam jumlah banyak dan yang buahnya bagus- bagus," keluhnya.
Mutu rambutan Indonesia sebetulnya bisa dibanggakan. Malah menurut Pak Udin dari penampungan yang ada, rambutan kita bisa menyaingi luar negeri, negara yang tersohor dengan mutu buahnya. "Rambutan luar negeri masih kalah dibandingkan rambutan tengguli," tutur Pak Udin. Namun, baik Pak Udin maupun Pak Waldi sama-sama sepakat bahwa hanya jenis-jenis rambutan tertentu yang laku diekspor. Ini ada hubungannya dengan persyaratan yang diminta pihak pembeli.
Berbicara soal ekspor memang tidak terlepas dari soal mutu. Menurut kedua eksportir tadi, beberapa syarat yang harus dipenuhi rambutan mutu ekspor adalah sebagai berikut.
1.      Warna merah cerah
2.      Rasanya manis dan mengelotok
3.      Ukurannya besar dan seragam
4.      Bulu rambutan panjang dan kasar
5.      Disertai tangkai buah
6.      Bersih
"Ini merupakan musim panen kesekian kalinya yang pernah terjadi. Sudah berlangsung selama setidaknya 2minggu dari sekarang, dan sepertinya kita masih akan panen selama 1 bulan atau lebih," tutur Pak Udin.

Narasumber: Pak Waldi dan Pak Udin selaku Pengekspor buah Rambutan

Untuk pertama kalinya, Bupati Sambas Sukseskan Peringatan Isra Miraj




            Minggu, 23 April 2017 
Foto ceramah Bupati Sambas

Sambas- Warga desa Pedada  Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1438 H, dihadiri ratusan warga. Minggu (23/04/17). Inti dari peringatan Isra Miraj tersebut, agar kita senantiasa bisa menjaga sholat, karena shalat adalah ibadah yang paling utama nilai ibadahnya dihadapan Allah SWT.
Diawali dengan zdikiran suara merdu para ibu-ibu dan didampingi oleh bapak-bapak yang sedia mengiri musiknya bersama gendang kesayangan mereka. Lalu dibuka dengan pidato sambutan oleh Kepala Desa Pedada bapak Rudi Hartono, lalu disusul lagi sambutan oleh Camat Teluk Keramat yaitu Bapak Ustman. Selain itu juga dihadiri oleh para tokoh agama, dan Kapolsek. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah singkat oleh Bapak bupati Sambas yaitu H. Atbah Romin Suhaili, Lc., dengan pembawaannya yang bersifat humoris membawa para warga menjadi terhibur dan dapat menerima materi dengan baik.

“Acara peringatan Isra Miraj kali ini sangat berlansung sukses seperti apa yang diharapkan, dan warga pun sangat berantusias hadir. Saya selaku ketua panitia sekaligus ketua Karang Taruna sangat senang atas berhasilnya acara yang baru pertama kali saya bina. Semoga kedepannya akan lebih sukses lagi”. Tutur Saudara Dary Patriawan selaku Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Karang Taruna.


Sumber: Dary Pariawan selaku Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Karang Taruna.

Dear Sahabat

Aku mengenal yang namanya sahabat sudah dari aku mulai hidup dan terlahir kedunia ini, dan setelah aku mencelangkan mata dan melihat dunia y...