Kamis, 04 Mei 2017

POTENSI GULA TEBU DI DESA PEDADA



          Kamis, 30 Maret 2017
Gula merah asli sebelum pencetakan

Sambas - Desa Pedada merupakan salah satu Desa di Kecamatan Teluk Keramat yang dikenal dengan gulanya yang khas terbuat dari tebu, keunikannya yang dikenal dengan gula tebu itu bukanlah sebagai gula pasir, melainkan gula yang sama dengan gula kelapa bentuknya, lebih tepatnya dikenal sebagai gula merah.  Rasanya yang manis dan agak lengket dilidah bewarna kemerah-merahan ini sangat cocok dikonsumsi dari bebagai khalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menikmati. Khususnya bagi pencinta kuliner ini harus mencoba bagaimana rasa keunikan dari gula tebu ini.
Gula merah banyak digunakan untuk pemanis makanan/jajanan, bumbu masak, dan bahan baku industri kecap. Sebagaimana mestinya industri tradisional ini telah dikelola keluarga petani secara turun menurun. Bahan baku industri gula merah berasal dari dalam desa sendiri. Kapasitas produksinya yaitu yang menggunakan mesin giling. Dan proses gula merah tebu pada prinsipnya itu sama dengan gula merah dari kelapa. Tebu digiling pada mesin penggiling, kemudian nira disirang, dan dimasak dalam wajan besar untuk diuapkan airnya.
“Penguapan dilakukan secara bertahap dan memindahkan nira secara berurutan dari satu wajan ke wajan yang lain. Sebelum dicetak, nira tebu yang kental dimasukkan ke dalam jembangan besar, kemudian diaduk selama 15 menit agar cepat kering dan tidak lengket serta warnanya lebih kuning. Selanjutnya gulali dicetak menggunakan cetakan yang telah tersedia. Dalam pembuatan gula merah, juga ditambahkan kapur untuk menghilangkan kotoran dan agar gula tebu tidak lembek. Kotoran akan terangkat keatas bersama busa dan kemudian dibuang dengan menggunakan serok. Agar gula tampak kuning kemerahan dan bersih.” Jelas pak Wandi.
“Selain itu, gula merah ini dari sejak dahulu sampai kini dapat dijadikan sebagai buah tangan untuk para keluarga yang berkunjung ke rumah sanak saudaranya yang ada didesa tersebut. Karena gula tebu belumlah banyak dikenal didaerah luar. Banyak warga kabupaten Sambas sendiri yang tidak mengenal gula tebu ini. Dan ironisnya lebih dahulu dikenal di Mancanegara khususnya Negara Malaysia dan Thailand. Bahkan gula tebu ini sudah punya permintaan tersendiri dari Mancanegara untuk di ekspor ke Negaranya. ” tutur Reno salah sorang dari pengelola gula tebu.


Narasumber: Pak Wandi dan Reno selaku pengelola gula tebu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Sahabat

Aku mengenal yang namanya sahabat sudah dari aku mulai hidup dan terlahir kedunia ini, dan setelah aku mencelangkan mata dan melihat dunia y...